STOP MENGELUH!

 “Jangan Pernah Mengeluhkan Masalah Anda Karena 95% Orang Tidak Perduli, Dan 5% Lainnya Gembira Karena Hal Itu Terjadi Pada Anda” -Greg S. Reid-

Mengeluh, hal yang wajar dilakukan manusia. Sebagai manusia yang hidup, mengeluh adalah cara mengekspresikan ketidakpuasan kita terhadap sesuatu. Terkadang dengan mengeluh akan membuat kita menjadi lega. Kita tidak pernah dilarang untuk mengeluh, hanya, ada waktu dan tempat- tempat yang harus diperhatikan ketika kita ingin mengeluh.

Mengapa kita mengeluh???

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keluhan adalah segala ucapan yang timbul karena adanya kesusahan (kepedihan dan sebagainya). Mengeluh merupakan energi negatif yang hadir dalam semua permasalahan yang ada, banyak anak muda seperti kita sekarang ketika ada masalah langsung buat status di media sosial demi mengharapkan simpati dan pengakuan dari teman-teman dunia mayanya. Kadang-kadang juga berbagi keluhan melalui percakapan (curhat) kepada teman terdekat, meskipun dengan cara ini biasanya membuat kita merasa lebih baik, namun secara tidak sadar kita telah menularkan energi negatif kepada orang lain. Sebaiknya berusahalah untuk tidak mengeluh sehingga bisa menjadi pribadi yang selalu bisa bersyukur atas apa yang sedang terjadi. Masalah yang datang adalah ujian dari Tuhan untuk lebih bijak dalam menyikapi kehidupan, bukan untuk nengeluh tapi lakukan sesuatu untuk mengubah masa depan.


A.  Berhenti Mengeluh

Selama ini kita sering mengeluh, ubahlah kebiasan itu, ingatlah bahwa masalah tidak akan pernah selesai hanya dengan mengeluh, justru sebaliknya masalah akan semakin terasa berat. Tanyakan kepada diri, apabila seandainya kita memiliki dua orang teman, yang pertama selalu mengucapkan kata-kata positif dan yang kedua selalu mengeluh setiap harinya, kita akan lebih senang berhubungan dengan yang mana? Saya yakin jawaban kita sama yaitu teman yang pertama, karena pada dasarnya semua orang senang berhubungan dengan orang-orang yang positif karena di setiap harinya dia mengucapkan kata-kata menghibur, menguatkan, dan membangun. Ada lima hal kenapa kita harus berhenti mengeluh.

1.    Mengeluh akan membuat keadaan semakin memburuk.

Keluhan yang setiap hari kita ucapkan akan membuat keadaan semakin memburuk. Jika suatu keadaan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Pada saat kita mengeluh ada energi negatif yang merasuk pada otak dan saraf akan meresponnya sehingga membuat perasaaan semakin kacau. Kekacauan akan menghadirkan hal-hal negatif lainnya yang akan terjadi pada kita, menjadi lebih emosional bahkan bisa membuat kita melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dan merugikan orang lain. Jika itu sampai terjadi, tentu akan membuat keadaan kita semakin buruk dari sebelumnya.

2.    Mengeluh tidak akan membuatmu kaya.

Banyak orang kurang mampu mengeluh dengan keadaannya yang sulit. Misalnya, boro-boro mau sekolah, makan saja susah. Mereka sulit untuk mencukupi kehidupan sehari-hari sehingga kehidupan yang biasa mereka jalani tidaklah nyaman. Coba kita pikirkan seandainya kita sekarang ada di posisi mereka, jangan sampai kita mengeluh dengan kondisi. Sebab, kita tidak akan pernah bisa mengubah keadaan kalau hanya mengeluh terus-menerus, dari pada kita terus-terusan mengeluh membuang tenaga serta waktu, sebaiknya kita gunakan untuk berusaha dan bangkit mencari jalan keluar supaya kita mendapatkan kehidupan yang baik dari saat ini. Kehidupan yang kurang mampu bisa kita atasi dengan cara berdo'a dan bekerja keras. Sedikit demi sedikit kita pasti mampu mengubah keadaan saat ini menjadi lebih baik lagi.

3.    Mengeluh sama saja menampakan kelemahan dan keburukan diri sendiri.

Sering berkeluh kesah akan membuat orang lain tahu kelemahan dan keburukan kita. Ketika tertimpa suatu masalah, orang lain secara tidak langsung melihat bagaimana cara kita menyikapi masalah tersebut, jika kita sering mengeluh dengan masalah yang di hadapi, maka sudah bisa dipastikan orang lain akan menganggap kita sebagai orang yang lemah dan buruk. Ketika orang lain sudah tahu kelemahan dan keburukan yang kita miliki itu akan membuat harga diri kita rendah di mata mereka dan pastinya membuat teman-teman kita berpikir berka untuk dekat bahkan berteman. Jadi stop mengeluh karena jika perilaku masih seperti ini terus-menerus maka akan membuat kita hidup tanpa teman.

4.    Mengeluh membuat langkah terasa semakin berat.

Terkadang ada saat dimana kita menjalani hidup semakin hari semakin berat. Hal ini terjadi karena kita suka membanding-bandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain yang memiliki beban kehidupan lebih ringan. Ingat, kebahagian tidak datang begitu saja. Namun, kebahagiaan itu terjadi karena kita yang membuatnya. Mulai dari sekarang fokuslah akan kehidupan kita sendiri. Jangan terpengaruh dengan kehidupan orang lain, belum tentu kehidupan mereka lebih baik dari pada kita. Hal terpenting ialah berhenti megeluh. Teruslah berusaha dan berjuang untuk memiliki kehidupan yang lebih cemerlang.

5.    Mengeluh akan membuang-buang waktu.

Apabila ingin hidup lebih baik, maka kita harus melakukan tindakan besar yang mampu mengubah kehidupan. Mengeluh tidak akan mampu untuk mengubah kondisi sekarang, justru akan membuat gerakan kita untuk menuju kesuksesan semakin sulit. Setiap detik dan menit itu sangat berharga, manfaatkanlah waktu yang ada sebaik mungkin sehingga kita mampu mewujudkan kehidupan yang lebih baik lagi.


B.  Menghilangkan sifat mengeluh

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengeluh dapat mempengaruhi otak, kesehatan fisik dan kesehatan mental. Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan kita sering merasa tidak puas dalam menjalani kehidupan, bahkan dapat menyebabkan terjadinya gangguan cemas, depresi dan berbagai gangguan emosional lainnya. Berikut lima cara menghilangkan sifat mengeluh :

1.    Jangan memikirkan sesuatu yang tidak dapat kita kontrol.

Banyak orang di dunia ini yang mengeluh dengan kejadian atau peristiwa yang tidak dapat dikontrolnya. Kejadian atau peristiwa yang tidak dapat kita kontrol atau kita ubah. Maka dari itu kita cukup memikirkan hal-hal yang bisa kita kontrol saja, agar kita mampu mengubah kondisi kita menjadi lebih baik dari sekarang, berhentilah memikirkan hal yang dapat membuat diri kita menjadi depresi.

2.    Positif thinking.

Bersikap dan berpikir positif bukanlah hal mudah bagi orang-orang yang sering mengeluh. Berpikir positif sama saja dengan mengik)hlaskan sesuatu, belajar untuk menerima kenyataan. Karena yang perlu digaris bawalahi tidak ada sesuatu di muka bumi ini yang sempurna. Kesalahan dan kegagalan yang dialami justru dapat membantu kita untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Untuk menjadi orang yang hebat di dunia ini harus terus belajar dari kesalahan dan kegagalan yang ada, agar kita mampu menjadi orang yang memiliki pemikiran positif setiap ada permasalahan yang datang.

3.    Bersyukur dengan apa yang kita miliki.

Banyak orang sering kali mengeluh dengan apa yang dimilikinya tanpa kita sadari ada orang yang belum tentu bisa mendapatkan apa yang kita miliki. Dari pada kita terus mengeluhkan sesuatu yang cuma akan menghabiskan energi dan waktu kita. Lebih baik kita Bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki saat ini.

"Dan jika kamu sekalian bersyukur atas nikmat yang Aku berikan, maka niscaya akan Aku tambah nikmat-Ku untukmu. Dan jika kamu sekalian kufur atas nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku itu sangat pedih." (Q.S. Ibrahim : 7)

4.    Belajar untuk beradaptasi.

Kita hidup di dunia tidak akan selalu sama seperti yang kita harapkan. Hidup selalu berubah sehingga kita dipaksa untuk terus beradaptasi. Perubahan itu penting. Kita harus bisa mencari sisi positif dari situasi yang kita miliki saat ini, agar kita mampu untuk terus hidup mencapai tujuan yang kita miliki.

5.    Jadilah teladan.

Jika kita ingin orang-orang di sekitar berhenti mengeluh sepanjang waktu, maka kita harus mulai menghentikan kebiasaan mengeluh kita terlebih dahalu. Ketika ada teman mengeluh tentang sesuatu hal, coba untuk mengganti topik pembahasan dan membuat teman menyadari bahwa dengan mengeluh tidak bisa mengubah kejadian di masa lalu, malah sebaliknya dengan mengeluh akan membuat kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental.


Soon, bakalan ada Motivasi 2 yang lebih menarik lagi di blog ini, stay tune ya!

Sumber : Buku "Untuk Indonesia"

0 Comments